Minggu, 22 Juli 2012

Kereta Batik Pertama di Indonesia dan di Dunia

Museum Rekor Indonesia (MURI), Di Statiun Kereta Api Bandung, mencatat rekor baru berupa gerbong kereta api yang badannya berlukiskan motif batik.
Manajer MURI Jusuf Nadri, seusai pecatatan rekor tersebut, menyatakan, kereta batik itu merupakan catatan rekor ke-4.742 dari MURI.

Menurut Jusuf Nadri, rekor kereta api batik ini juga bisa menjadi rekor dunia sebab hingga saat ini belum ada kereta api yang berhiaskan batik.
“Saya kira rekor kereta berlukiskan batik ini rekor dunia. Namun yang jelas untuk skala nasional ini merupakan rekor pertama,” kata Jusuf.

Sementara itu, Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia S Wimbo Hardjito menyatakan, upaya ini merupakan bagian dari program perusahaan dalam melestarikan batik sebagai salah satu warisan dunia.
“Yang paling utama ialah mengenalkan batik sebagai salah satu warisan dunia dari Indonesia kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, langkah perusahaan terkait pelestarian batik ini tidak hanya berhenti pada penerapan motif batik pada gerbong kereta api semata.
Namun, kata S Wimbo, ke depannya batik juga akan menghiasi bagian interior maupun eksterior aset kereta api di Indonesia.
“Juga termasuk juga karyawannya yang akan memakai batik pada waktu-waktu tertentu,” ujar S Wimbo.
Kereta Batik siapa melayani penumpang KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Jakarta PP.
Lukisan batik pada satu gerbong KA tersebut didesain oleh lima orang perupa lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung ditambah dengan sepuluh tenaga bantu.
Motif batik yang dilukis pada gerbong kereta api tersebut ialah kombinasi motif batik cirebon, batik pekalongan dan batik pacitan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar