Tetap bermain sepak bola di kompetisi meski sedang berpuasa memang sudah menjadi kebiasaan bagi para pesepakbola Muslim.
Tapi kali ini momen Idul Fitri bertepatan dengan kick off liga-liga sepak bola Eropa, salah satunya adalah Liga Inggris dan Liga Spanyol yang akan dimulai pada tanggal 18 Agustus dan 19 Agustus ini, yang juga berdekatan dengan momen Idul Fitri bagi semua umat Muslim di dunia, termasuk pesepakbola muslim yang bermain di kompetisi tersebut.
Bagaimana para pemain Muslim menyikapi momen di mana mereka sedang merayakan hari besar agama, dan di satu sisi, harus melakukan pekerjaanya sebagai pesepakbola profesional?
Salah satunya adalah Kolo Toure. Pesepakbola Manchester City ini pernah melakukan dua momen berbeda tersebut dalam waktu yang berdekatan.
"Kolo Toure melewatkan momen Idul Fitri di hari pertamanya, dan memilih bergabung bersama rekan-rekan setimnya di pemusatan latihan pada tahun 2010 yang lalu dan ia tetap berlatih dan baru di hari kedua ia berkumpul bersama keluarganya," ujar Gray, salah satu staff manajemen Manchester City associationfootball.com.
Hal yang sama juga mungkin terjadi pada beberapa pesepakbola muslim lainnya di Liga Inggris, seperti Robin Van Persie, atau Demba Ba. Hal yang sama juga mungkin akan dirasakan oleh pemain muslim di La Liga yang merayakan Idul Fitri, seperti halnya, Mezut Ozil, Sami Khedira, Lassana Diarra dan juga Ibrahim Affelay.
Tapi kali ini momen Idul Fitri bertepatan dengan kick off liga-liga sepak bola Eropa, salah satunya adalah Liga Inggris dan Liga Spanyol yang akan dimulai pada tanggal 18 Agustus dan 19 Agustus ini, yang juga berdekatan dengan momen Idul Fitri bagi semua umat Muslim di dunia, termasuk pesepakbola muslim yang bermain di kompetisi tersebut.
Bagaimana para pemain Muslim menyikapi momen di mana mereka sedang merayakan hari besar agama, dan di satu sisi, harus melakukan pekerjaanya sebagai pesepakbola profesional?
Salah satunya adalah Kolo Toure. Pesepakbola Manchester City ini pernah melakukan dua momen berbeda tersebut dalam waktu yang berdekatan.
"Kolo Toure melewatkan momen Idul Fitri di hari pertamanya, dan memilih bergabung bersama rekan-rekan setimnya di pemusatan latihan pada tahun 2010 yang lalu dan ia tetap berlatih dan baru di hari kedua ia berkumpul bersama keluarganya," ujar Gray, salah satu staff manajemen Manchester City associationfootball.com.
Hal yang sama juga mungkin terjadi pada beberapa pesepakbola muslim lainnya di Liga Inggris, seperti Robin Van Persie, atau Demba Ba. Hal yang sama juga mungkin akan dirasakan oleh pemain muslim di La Liga yang merayakan Idul Fitri, seperti halnya, Mezut Ozil, Sami Khedira, Lassana Diarra dan juga Ibrahim Affelay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar