Jumat, 17 Agustus 2012

10 Kuburan Massal Paling Mengerikan yang pernah di temukan

Setiap kita dan di setiap agama mengajarkan kita untuk menghormati manusia bahkan yang sudah meninggal. Acara pemakaman / penguburan bahkan menjadi suatu yang sangat skaral dan momentum...
Namun sejarah mencatat.. banyak kejadian yang memilukan dan tak selayaknya terjadi, dimana mayat - mayat tergeletak serampangan bahkan ditumpuk - tumpuk seperti daging busuk..Mayat - mayat yang ditemukan kadangkala berderet seperti bangkai ikan sarden tanpa pemakaman yang layak..
Meskipun kadang sejarah menemukan dan mencatat tiap individual yang terbaring ini menjadi bagian yang besar dari sejarah. Namun saya berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi di masa depan ..
dan berikut ini adalah 10 kuburan masal yang paling diingat untuk kepedihan dan sisa-sisa bayangan kematian yang menghantui bagi yang hidup..


10. Pembantaian Maguindanao

3 tahun yang lalu, pembunuhan massal dalam sejarah jurnalistik yang paling brutal terjadi, di mana sedikitnya 34 wartawan sengaja dibunuh sebagai korban dari terorisme politik.
Ada ketegangan di Maguindanao (sebuah provinsi di sebuah pulau di Filipina) saat pemilu sedang berlangsung, dua anggota ysng saling mencalonkan dari partai yang sama berjuang untuk kantor yang sama.

Wakil Walikota Esmael "Toto" Mangudadatu, yang mengajukan sertifikat tentang pencalonan, menerima ancaman bahwa saingannya (pendukung keluarga Ampatuan Andal, Sr ) akan memotong dia menjadi bagian kecil sesudahnya.
Dia Berpikir dengan adanya 37 wartawan untuk meliput akan mencegah hal-hal seperti itu terjadi, lalu dia mengundang 37 dari mereka untuk menemaninya.
Sayangnya, mereka tidak gentar, saat rombongan Walikota Esmael "Toto" Mangudadatu dihentikan oleh 100 orang bersenjata yang kemudian membantai mereka semua atau sebagian kelompok Mangudadatu dalam paling keji cara (misalnya yang perempuan, dari beberapa wartawan, diperkosa dan ditembak di alat kelaminnya) .

Korban-koraban ini siap untuk dimakamkan di kuburan massal yang sudah digali dua hari sebelumnya (bersama dengan kendaraan mereka), sampai mereka tertangkap tangan oleh helikopter. Sebanyak dari 58 orang tewas,disamping korban wartawan, ada juga istri Mangudadatu , dua saudara perempuannya, serta beberapa pengacara dan para pembantunya.


9. Stadion Duraiappa

Ini stadion olahraga hanya salah satu saksi dari korban perang sipil Sri Lanka yang bertanggung jawab untuk lebih dari 65.000 kematian. Stadion ini dulunya rusak secara struktural dan ditinggalkan selama konflik, lalu direnovasi tahun 1999 yang seharusnya menjadi lebih nyaman.

Sampai beberapa pekerja yang menggali pondasi Boney. Apa yang ditemukan adalah, sisa-sisa kerangka yang dipadatkan dari 25 mayat, dua di antaranya adalah anak-anak.

Meskipun ada beberapa misteri tentang keadaan di sekitar kuburan massal ini - dan metode forensik tampaknya tidak tepat digunakan dalam mengungkap dan bisa saja menghancurkan bukti yang diperlukan - 12.000 warga sipil dikatakan telah hilang sejak awal konflik, banyak warga masih mencari anggota keluarga mereka yang hilang, berharap ditemukan di kuburan masal ini.


8. Pulau Kepiting
Monumen di Crab Island
Pulau yang terletak di bagian utara New York Danau Champlain digunakan sebagai rumah sakit selama Perang tahun 1814 dari Plattsburgh untuk pasukan Amerika dan Inggris.
Menjadi pulau terdekat dengan tanah di mana konflik yang sebenarnya terjadi, orang mati - beberapa di antaranya terdampar di pantai - yang diletakkan berderet dalam situs kuburan massal di selatan rumah sakit.

Semua mayat kecuali prajurit tingkat atas, mayat mereka ditumpuk - tumpuk dalam kuburan masal tanpa nama.

Tahun 1908 kuburan dengan mayat2 yang memiliki nama dan identitas yang berbeda, diperingati dengan dibuatkan obelisk granit yang ditugaskan oleh Kongres.



7. Pembantaian Vukovar
Pembantaian Vukovar adalah salah satu bukti lagi untuk eksistensi kejahatan manusia. Berlangsung pada tahun 1991 di luar kota Vukovar, yang berliku turun dari pertempuran, 264 orang kebanyakan warga Kroasia korban sebagian besar warga sipil dan pasien rumah sakit dikirim ke kamp penjara militan Serbia.
Sebagian besar dibunuh dengan penembakan, sementara beberapa dipukuli sampai mati-, mayat-mayat itu kasar dibuang di parit yang digali dan ditimbun dengan bulldozer kembali.

7 orang yang dianggap bertanggung jawab sejak dituduh melakukan kejahatan perang mengerikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk negara eks-Yugoslavia (pemimpin militer Yugoslavia Veselin Šljivančanin dan Mile Mrkšić telah dihukum, sementara beberapa orang lainnya meninggal sebelum persidangan dan / atau bunuh diri).


6. Pulau Hart
Pulau ini digunakan sebagai kamp Tawanan Perang selama Perang Sipil pada tahun 1865, dan Konfederasi yang meninggal di sana dimakamkan di pulau itu, bersama dengan tentara Uni yang tersisa yang akhirnya direlokasi.
Tapi hal-hal mengerikan sebenarnya adalah yang mengikuti perang, setelah New York City membeli pulau tersebut pada tahun 1869, mereka memutuskan untuk membongkar kuburan massal tersebut.

sebuah artikel dari New York Times tahun 1874 berjudul "Tempat dimana orang-orang tidak dikenal dikuburkan" menggambarkan prosedur bagaimana penanganan mayat-mayat di tempat itu.

Mayat-mayat tidak dikenal dan sisa-sisa tubuh dari orang dewasa dan anak-anak dibuang di parit besar dan difoto. "Foto-foto dan plot diberi nomor yang sesuai sehingga kerabat potensial dapat, setelah mengidentifikasi tubuh, memberikan penguburan yang layak.

Tapi sering kali mayat-mayat ini tak berwajah yang diperkirakan tidak punya teman (beberapa telah meninggal karena bunuh diri), sedangkan kerabat lainnya terlalu miskin untuk membeli pemakaman yang layak.


5. Black Death di Inggris Raya
Ketika wabah pes (alias "Black Death") melanda Eropa di abad ke-14, metode penguburan tradisional hampir tidak ada karena sepertiga dari populasi orang di Eropa mati.Prosesi Tradisional disisihkan untuk kelompok kaya, dan mayat lain hanya ditumpuk-tumpuk seperti ringsokan
Praktek semacam ini menjadi prosedur standar di saat wabah, seperti ketika wabah menyerang lagi di Inggris dalam bentuk Wabah Besar tahun 1665 (kali ini menewaskan 100.000 orang, sekitar 20% penduduk London).


4. Iraknya Saddam
Irak sejak 1980-an telah menjadi pemakaman masal di mana korban genosida (kebanyakan dari suku Kurdi, seperti pada 1983), pembantaian, dan eksekusi dilakukan untuk meleyapkan penghalang kekuasaan.
Ada sekitar 250 kuburan masal dilaporkan telah ditemukan 40 diantaranya telah dikonfirmasi, dan satu juta warga Irak yang hilang - seratus ribu diduga berada di salah satu plot kolektif ini.

Beberapa kekejaman paling terkenal Irak termasuk mengumpulkan dari 8.000 orang suku Kurdi pada tahun 1983 dan pelaksanaannya di tengah gurun terpencil,dengan senjata serangan antara tahun 1986 dan 1988 di mana Angkatan Udara Irak menjatuhkan bom kimia di desa-desa Kurdi, menewaskan 5.000 orang secara langsung (dengan lebih banyak menderita jangka panjang karena menjadi cacat), dan Kampanye Anfal 1988 yang mengakibatkan 182.000 orang suku Kurdi hilang, dari kalangan anak-anak dan wanita diduga dikuburkan di kuburan masal.


3. Chechnya
Kuburan masal di Chechnya banyak bermunculan sejak awal Perang Chechnya pada tahun 1994.
Pada 2008, situs 57 situs pemakaman massal telah ditemukan, yang mungkin berisi ribuan mayat, 5.000 di antaranya adalah warga sipil yang menghilang di tengah-tengah Perang Chechnya Kedua pada tahun 1999. Kuburan massal terbesar dari semua adalah di Grozny dan berisi 800 mayat (dari Perang Chechnya Pertama).

Saat beberapa negara mencoba untuk membantu mengidentifikasi berbagai mayat untuk keluarga yang ditinggalkan , Rusia memiliki kebijakan " Dilarang Menggali!".


2. Uni Sovietnya Stalin
Amidst a totalitarian Soviet Union, and under the crushing hammer of Joseph Stalin, great numbers of Soviet citizens as well as foreigners were executed outright by the famous “secret police” – most popularly via a bullet to the base of the skull – in numbers that reached 700,000 (all dumped in mass graves) by the time of the Great Purge of 1937-1938, whereby all of Stalin's political opponents were effectively silenced.

Di tengah-tengah totaliter Uni Soviet, dan di bawah palu yang menghancurkan , sejumlah besar warga Soviet serta asing dieksekusi langsung oleh "polisi rahasia" yang terkenal - yang paling populer melalui peluru ke dasar tengkorak - dalam jumlah yang mencapai 700.000 (semua dibuang di kuburan massal) pada saat Pembersihan Besar 1937-1938, dimana semua lawan politik Stalin secara efektif dibungkam dan dilenyapkan.

Ini adalah cara utama untuk menempatkan rasa takut Stalin ke dalam hati orang-orang Soviet - ketakutan yang dapat cukup mudah dibentuk menjadi semacam perasaan putus asa sehingga menjadi kesetiaan oleh mereka yang tidak ingin mengalami nasib seperti penghuni kuburan masal.


Kuburan-kuburan yang tersebar di bekas Uni Soviet akan diingat sepanjang waktu, dengan jumlah mayat mengerikan yang ditemukandi:
  • Bykivnia, 120,000-250,000 mayat
  • Kurapaty, 30.000 - 200.000 mayat
  • Butovo, lebih dari 20.000 mayat
  • Sandarmokh, lebih dari 9.000 mayat.


1. Ladang Pembantaian Kamboja
Pol Pot adalah salah satu nama yang pantas disejajarkan dalam daftar yang mencakup orang-orang seperti Adolf Hitler dan Joseph Stalin, sebagai pelaku genosida dengan jumlah korban yang mencengangkan.
Dia mempunyai 20.000 kuburan massal di bawah kepemimpinannya, yang berisi minimal 1,38 juta mayat..

Penghuni kuburan massal Pol Pot adalah: siapa pun yang terkait dengan (atau dicurigai), mantan pejabat pemerintah, intelektual / profesional, dan berbagai etnis / agama kelompok yang dipilih oleh rezimnya.

Rezim Khmer Merah hanya berlangsung dari akhir Perang Saudara Kamboja (1975) sampai 1979, tapi pada saat itu rezim ini telah melakukan banyak kerusakan dan kebinasaan mengerikan di Kamboja
 

Sejarah Ditemukannya Kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab Qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi Kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi Koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata Kopi yang dikenal saat ini.


Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).


Sejarah Awal Ditemukannya Kopi

Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika seorang penggembala kambing mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis beri-berian. Sang gembala pun melihat kambingnya selalu melompat-lompat setiap kali ia memakan biji-bijian dari suatu tanaman yang kelak dinamakan kopi. 

Penggembala tersebut kemudian mengikuti jejak kambingnya ini dengan mengkonsumsi biji kopi yaitu dengan merebusnya dalam air mendidih dan ia menemukan tubuhnya menjadi segar. Penemuannya ini kemudian segera diceritakannya kepada warga kotanya dan banyaklah orang yang mengikuti apa kata pengembala tersebut, namun para pendeta mengatakan kekuatan kopi tersebut berasal dari setan. 

Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.

Perkembangan Kopi di Arab

Dari Ethiophia, kopi kemudian dibawa ke Arab. Pada abad ke-11 bangsa Arab yang memiliki peradaban yang lebih maju daripada bangsa Afrika saat itu, tidak hanya memasak biji kopi, tetapi juga direbus untuk diambil sarinya. Pada saat itu kopi menjadi minuman utama di Negara-Negara Muslim. Kepopuleran kopi bisa jadi disebabkan oleh dua hal yaitu karena memberikan efek bugar kepada tubuh dan sebagai pengganti minuman khamar atau alkohol yang memang dilarang oleh Islam.

Kepopuleran kopi pun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara, Mediterania, dan India. Kisah pengembaraan umat Muslim tidak terlepas dari kopi, kemanapun orang Muslim menyebarkan agamanya, kopi selalu dibawa. Sehingga pada abad ke-13 kopi sudah menyebar ke Afrika Utara, Negara-Negara Mediterania dan India. Pada abad ke-14 dan 15, budaya minum kopi sudah menyebar di Turki, Mesir, Syiria, Persia.

Sampai abad ke-16 seluruh produksi kopi masih dikuasai Arab. Namun pada masa ini, belum ada budidaya tanaman kopi di luar daerah Arab karena bangsa Arab selalu mengekspor biji kopi yang infertil (tidak subur) dengan cara memasak dan mengeringkannya terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan budidaya tanaman kopi tidak memungkinkan. Barulah pada tahun 1600-an, seorang peziarah India berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari Makkah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar Arab.

Penyebaran Kopi ke Seluruh Dunia

Eropa tidak mengenal kopi hingga abad ke-17 ketika orang-orang Itali untuk pertama kali berhasil membawa biji kopi ke Venezia (1615). Mereka mendapatkan pasokan biji kopi dari orang Turki. Kehadiran kopi di Itali segera tercium ke Negara Eropa lainnya. Hingga satu tahun kemudian, Belanda menjadi Negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakannya pada tahun 1616. Pada tahun 1650, untuk pertama kalinya Inggris memiliki kedai kopi di kota Oxford. 2 tahun kemudian Inggris sudah memiliki ratusan kedai kopi.

Kemudian pada tahun 1690, biji kopi dibawa ke Pulau Jawa untuk dikultivasi secara besar-besaran. Pada saat itu, Indonesia masih merupakan negara jajahan Kolonial Belanda. Di sini Belanda membuka perkebunan kopi di Pulau Jawa dan menjual hasilnya ke Eropa. Penanaman kopi oleh Belanda sukses besar dan Amsterdam menjadi pusat perdagangan kopi se-Eropa hingga abad ke-18.

Pada sekitar tahun 1714-an, Raja Perancis Louis XIV menerima sumbangan pohon kopi dari Belanda sebagai pelengkap koleksinya di Jardin des Plantes. Pada saat yang sama, seorang angkatan laut bernama Gabriel Mathieu di Clieu ingin membawa sebagian dari pohon tersebut untuk dibawa ke Martinique. Akan tetapi, hal tersebut ditolak oleh Louis XIV dan sebagai balasannya, ia memimpin sejumlah pasukan untuk menyelinap masuk ke dalam Jardin des Plantes untuk mencuri tanaman kopi. Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinique merupakan suatu pencapaian yang sangat besar. Hal ini dikarenakan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik. Hanya dalam kurun waktu 50 tahun, telah terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan varietas yang beragam. Hal inilah yang menjadi salah satu sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia.

Pada tahun 1727, pemerintah Brazil berinisiatif untuk menurunkan harga pasaran kopi di daerahnya, karena pada saat itu kopi masih dijual dengan harga tinggi dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan elit dan bangsawan saja. Oleh karena itu, pemerintah Brazil mengirimkan agen khusus, Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta, untuk menyelinap masuk ke Perancis dan membawa pulang beberapa bibit kopi. Perkebunan kopi di Perancis memiliki penjagaan yang sangat ketat sehingga hal tersebut tidak memungkinkan. Palheta pun mencari jalan lain dengan cara mendekati istri gubernur. Sebagai hasil kerja kerasnya, ia membawa pulang sebuah ember berisi penuh bunga kopi yang diberikan oleh istri gubernur seusai jamuan makan malam. Dari pucuk-pucuk inilah bangsa Brazil berhasil membudidayakan kopi dalam skala yang sangat besar. Pada abad ke-19, Brazil, panen raya kopi. Keadaan ini menyebabkan harga kopi turun drastis dan kopi pun tidak lagi di konsumsi oleh kalangan elit tetapi sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Kontroversi Mengenai Kopi

Tahun 1600
Para pendeta Kristen Itali meminta agar Paus Clement VIII mengharamkan kopi dengan alasan minuman ini adalah minuman orang kafir (Muslim). Sebelum memutuskan halal-haramnya, Paus mencicipi minum kopi dan merasakannya sebagai minuman yang sangat enak sehingga ia pun memutuskan bahwa kopi adalah halal.

Tahun 1670
Petisi Wanita mengajukan pelarangan minum kopi di London. Mereka beralasan para suami lebih suka berada di kedai kopi daripada di rumah. King Charles II kemudian menyetujui petisi ini namun pelarangan minum kopi hanya bertahan 11 hari saja.

Tahun 1732
Sebastian Bach, komposer klasik, menciptakan "Coffee Cantata" yang berisi pujian kepada kopi dan melawan kebijakan pemerintah Jerman yang melarang para wanitanya minum kopi karena dipercaya bisa menyebabkan kemandulan.

Tahun 1775
Frederick the Great melarang rakyat Prusia minum kopi dan menganjurkan untuk mengkonsumsi bir. Keputusannya ini mendapat protes dari rakyatnya.

sumber 

5 Ilmuwan Yang Menjadi Muslim Setelah Melakukan Riset Ilmiah

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi". Demikian bunyi surah Ali Imron ayat 190-191.

Ayat di atas menjelaskan tentang kebesaran Allah; bahwa keberadaan dan kebesaran-Nya dapat dibuktikan melalui adanya alam semesta. Orang-orang yang berakal (ulul Albab/cendekiawan) yang disebutkan dalam ayat itu dapat membuktikan keberadaan Allah melalui penelitian terhadap ciptaan-Nya. Sehingga tidak mengherankan, tidak sedikit manusia yang pada mulanya berada dalam kejahiliyahan, akhirnya memeluk Islam dan menjadi muslim yang teguh setelah menemukan kebenaran pernyataan Alquran tentang tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta.


Dalam Alquran sendiri, meski baru diturunkan 14 abad yang lalu, sudah banyak mengungkap fakta-fakta alam semesta secara ilmiah. Satu persatu fakta-fakta itu terbuktikan kebenarannya sehingga melahirkan beragam ilmu pengetahuan.


Pada abad modern ini, pembuktian kebenaran Alquran banyak dilakukan oleh ilmuwan non-muslim. Bahkan tidak sedikit di antara mereka akhirnya yang dengan keikhlasan mengucap dua kalimat syahadat.


Ada banyak ilmuwan dunia yang akhirnya mengakui kebenaran Alquran setelah melakukan penelitian di bidangnya.


Berikut 5 Ilmuwan Yang Menjadi Muslim Setelah Melakukan Riset Ilmiah :


1. Maurice Bucaille, masuk Islam karena jasad Fir'aun


Prof Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan Prancis dan pernah mengepalai klinik bedah di Universitas Paris. Ia dilahirkan di Pont-L’Eveque, Prancis, pada 19 Juli 1920. Kisah di balik keputusannya masuk Islam diawali pada tahun 1975.

Pada saat itu, pemerintah Prancis menawari bantuan kepada pemerintah Mesir untuk meneliti, mempelajari, dan menganalisis mumi Firaun. Bucaille lah yang menjadi pemimpin ahli bedah sekaligus penanggung jawab utama dalam penelitian.


Ternyata, hasil akhir yang ia peroleh sangat mengejutkan. Sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi adalah bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. Jasadnya segera dikeluarkan dari laut dan kemudian dibalsem untuk segera dijadikan mumi agar awet. Namun penemuan yang dilakukan Bucaille menyisakan pertanyaan: Bagaimana jasad tersebut bisa terjaga dan lebih baik dari jasad-jasad yang lain (tengkorak bala tentara Firaun), padahal telah dikeluarkan dari laut?


Bucaille lantas menyiapkan laporan akhir tentang sesuatu yang diyakininya sebagai penemuan baru, yaitu tentang penyelamatan mayat Firaun dari laut dan pengawetannya. Laporan akhirnya ini dia terbitkan dengan judul 'Mumi Firaun; Sebuah Penelitian Medis Modern', dengan judul aslinya, 'Les Momies des Pharaons et la Midecine'.


Saat menyiapkan laporan akhir, salah seorang rekannya membisikkan sesuatu di telinga Bucaille seraya berkata: "Jangan tergesa-gesa karena sesungguhnya kaum Muslimin telah berbicara tentang tenggelamnya mumi ini".


Dia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Bahkan, mumi tersebut baru ditemukan sekitar tahun 1898 M, sementara Alquran telah ada ribuan tahun sebelumnya.


Setelah perbaikan terhadap mayat Firaun dan pemumiannya, Prancis mengembalikan mumi tersebut ke Mesir. Namun, ia masih bertanya-tanya tentang kabar bahwa kaum Muslimin telah saling menceritakan tentang penyelamatan mayat tersebut.


Dari sini kemudian terjadilah perbincangan untuk pertama kalinya dengan peneliti dan ilmuwan Muslim. Ia bertanya tentang kehidupan Musa as, perbuatan yang dilakukan Firaun, dan pengejarannya terhadap Musa hingga dia tenggelam dan bagaimana jasad Firaun diselamatkan dari laut.


Maka, berdirilah salah satu di antara ilmuwan Muslim tersebut seraya membuka Alquran dan membacakan untuk Bucaille firman Allah SWT yang artinya:
"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami." (QS Yunus: 92).

Ayat ini sangat menyentuh hati Bucaille. Ia mengatakan bahwa ayat Alquran tersebut masuk akal dan mendorong sains untuk maju. Hatinya bergetar, dan getaran itu membuatnya berdiri di hadapan orang-orang yang hadir seraya menyeru dengan lantang: "Sungguh aku masuk Islam dan aku beriman dengan Alquran ini".


2. Jacques Yves Costeau, di lautan terdalam menemukan Islam


Mr Jacques Yves Costeau adalah seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis yang lahir pada 11 Juni 1910. Sepanjang hidupnya ia menghabiskan waktu dengan menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia melalui stasiun tv Discovery Channel.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya. Sehingga seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.


Fenomena ganjil itu mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan.


Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim dan menceritakan fenomena ganjil itu kepadanya. Profesor tersebut lalu teringat ayat Alquran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez.


Ayat itu berbunyi:
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing".

Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat 53 :
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."

Terpesonalah Mr Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Tak lama, Mr Costeau memeluk Islam.


3. Demitri Bolykov, meyakini matahari akan terbit dari Barat


Sebagai seorang ahli fisika asal Ukraina, Demitri Bolykov mengatakan bahwa pintu masuk ke Islam baginya adalah fisika. Demitri tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof Nicolai Kosinikov, yang juga merupakan pakar fisika.

Teori yang dikemukan oleh Prof Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sampel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.


Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.


Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan "kekuatan penggerak" yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya intensitas daya matahari.


Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun.


Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa "gerak" perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat.


Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.


Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
"Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima taubatnya."
4. Dr.Fidelma O’Leary, menemukan rahasia sujud dalam salat

Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.

Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam salat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.


Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu salat.


Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.


Setelah penelitian mengejutkan tersebut, Fidelma mencari tahu tentang Islam melalui buku-buku Islam dan diskusi dengan rekan-rekan muslimnya. Setelah mempelajari dan mendiskusikannya, ia malah merasa bahwa ajaran Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang ketika mengkaji dan menyelami agama samawi ini.


5. Profesor William, menemukan tumbuhan yang bertasbih


Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih.

Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis.


Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.


Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafadz Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.


Peniliti muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan tim peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya.


Sang peneliti muslim kemudian membaca ayat dalam Alquran yang berbunyi:


"Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun," (QS Isra: 44).


Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Alquran dan terjemahanya kepada Profesor William, salah satu anggota tim peneliti Inggris.


Selang beberapa hari setelah peristwa itu, Profesor William berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan:


"Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Alquran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain," demikian ungkapan William.

 

Benarkah gerhana Matahari Dapat Membutakan Mata ?

Di Indonesia, kita sesekali mendapat kesempatan untuk menyaksikan pemandangan langka berupa gerhana matahari baik total maupun sebagian. Meskipun begitu, kita tidak dapat serta merta melihat proses terjadinya gerhana matahari ini begitu saja. Karena, dikatakan bahwa menyaksikan gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang dapat menyebabkan kebutaan. Namun benarkah pernyataan ini? Bertentangan dengan apa yang dipercayai banyak orang, melihat gerhana secara langsung tidak benar-benar dapat membuat mata kita buta. Menyaksikan gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang paling buruk akan mengakibatkan keadaan yang disebut dengan "retinopati surya".

Gerhana Matahari Membutakan Mata

Keadaan ini terjadi ketika cahaya terang dari matahari membanjiri retina yang terletak di bagian belakang bola mata kita. Retina adalah tempat bagi sel-sel penginderaan cahaya yang membuat kita dapat melihat suatu objek. Ketika mereka mendapati rangsangan cahaya, mereka akan melepaskan suatu bahan kimia yang digunakan untuk mengirimkan informasi ke otak. Sayangnya bahan kimia juga dapat merusak retina jika dikeluarkan dalam jumlah terlalu banyak. Ketika retina mengalami terlalu banyak rangsangan oleh sinar matahari, mereka akan melepaskan bahan kimia ini dengan jumlah yang berlebih pula, sehingga dapat mencapai kadar yang bisa merusak retina. Kerusakan retina sering tidak dibarengi dengan rasa sakit, sehingga seseorang tidak akan menyadari bahwa retina mereka telah rusak.

Retinopati surya juga dapat disebabkan oleh menatap matahari dengan mata telanjang, meskipun ada beberapa orang yang dapat melihat langsung pada matahari untuk waktu yang lama tanpa rasa sakit. Banyak kasus dimana pengguna narkotika menatap matahari untuk jangka waktu yang lama, dan menyebabkan kerusakan serius pada retinanya. Para penganut sekte keagamaan pemuja matahari juga turut menjadi korban. Pada tahun 1988, misalnya, dokter mata Italia merawat 66 orang yang mengalami retinopati surya setelah ritual menatap matahari.

Para pengamat astronomi awal juga mengetahui tentang retinopati surya ini melalui pengalaman yang mereka dapatkan. Thomas Harriot, orang yang mengamati bintik matahari pada tahun 1610, pernah menulis bahwa pada tahun 1612 setelah melihat matahari, penglihatannya terlihat remang-remang selama satu jam. Lalu ada astronom Oxford, John Greaves, yang pernah mengatakan bahwa setelah mengamati matahari, dia melihat yang tampak seperti sekawanan gagak dalam penglihatannya. Dan dalam kasus yang paling terkenal, Isaac Newton yang mencoba melihat matahari di cermin, mengalami kebutaan sementara selama tiga hari dan mengalami penglihatan yang berbayang selama berbulan-bulan.

Tetapi, selama gerhana matahari, akan ada lebih banyak orang yang beresiko mengalami gangguan retinopati surya. Selain karena banyaknya orang yang penasaran ingin melihat proses terjadinya gerhana matahari, karena matahari tertutup sebagian, matahari menjadi tidak terlalu menyilaukan untuk ditatap, dan refleks pelindung mata seperti berkedip dan kontraksi pupil menjadi jauh lebih sedikit dibanding dengan hari normal. Sehingga mata pun akan sangat rentan terkena gangguan ini.

Dalam sebuah penelitian, yang dilakukan pada tahun 1999 setelah gerhana matahari terlihat di Eropa, 45 pasien menderita retinopati surya yang dirawat di sebuah klinik mata di Leicester di Inggris setelah melihat gerhana. 40 dari mereka telah dikonfirmasi memiliki semacam kerusakan atau gejala retinopati, sementara 5 dari mereka memiliki perubahan yang jelas terlihat di retina mereka. 20 pasien melaporkan nyeri pada mata, sementara 20 yang lain melaporkan masalah dengan penglihatan mereka. Dari kelompok terakhir, 12 orang melaporkan bahwa penglihatan mereka sudah kembali normal tujuh bulan kemudian, tetapi 4 dari mereka tetap mengalami gangguan penglihatan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa walaupun banyak kerusakan yang dapat disembuhkan atau sembuh dengan sendirinya, beberapa mungkin akan bersifat permanen. Sebuah penelitian dilakukan pada tahun 1995 dan diikuti oleh 58 pasien yang menderita kerusakan mata setelah melihat gerhana pada tahun 1976 di Turki. Para peneliti melaporkan bahwa penyembuhan terjadi selama bulan pertama setelah gerhana, tetapi setelah 18 bulan, kerusakan apa pun yang masih tersisa menjadi permanen hingga 15 tahun kemudian.

Cara Menyaksikan Gerhana Matahari Secara Aman

Jadi, mungkin kita tidak benar-benar dapat mengalami kebutaan dengan melihat gerhana. Namun, seperti yang telah dijelaskan di atas, menyaksikan gerhana tanpa perlindungan yang tepat bisa meninggalkan kerusakan permanen pada penglihatan anda. Satu-satunya cara yang aman untuk melihat gerhana, menurut NASA, adalah dengan menggunakan filter matahari yang dirancang khusus, yang banyak tersedia di toko-toko teleskop, atau memakai kacamata tukang las no. 14, yang tersedia di toko-toko khusus pengelasan.

Jika kita tidak bisa mendapatkan semua peralatan di atas, kita masih dapat melakukan pengamatan gerhana matahari dengan aman menggunakan efek "Pinhole", yaitu dengan membuat sebuah lubang kecil di atas sepotong karton atau kertas kemudian kita dapat melihat gerhana melalui lubang tersebut. Atau juga dapat digunakan metode melihat gerhana secara tidak langsung dengan cara memproyeksikan bayangan matahari di tanah atau di layar.
 

Mengapa Para Atlet Menggigit Medali Mereka ?

Mengapa para peraih medali dari setiap cabang olahraga, dan dari setiap negara akan menggigit medali mereka ketika berada di podium? Dan darimanakah tradisi ini berasal? Menurut atlet peraih medali Olimpiade empat kali, Summer Sanders, kebiasaan ini dilakukan terutama karena para fotografer tak henti-hentinya meminta mereka untuk melakukannya, biasanya pada akhir sesi pemotretan podium. Sedangkan, tradisi menggigit medali ini kemungkinan berasal dari praktek yang telah dilakukan sejak lama yang digunakan untuk menguji apakah sesuatu objek benar-benar terbuat dari emas atau bukan dengan cara menggigitnya. Karena, emas adalah logam yang sangat lembut, paling tidak lebih lembut dari enamel gigi, sehingga jika emas itu cukup murni, anda dapat meninggalkan beberapa tanda gigitan di permukaannya.

Mengapa Para Atlet Menggigit Medali Mereka

Praktek menggigit logam mulia ini juga memungkinkan seseorang untuk melihat kalau-kalau suatu objek adalah benar-benar emas, dan bukannya logam lain yang disepuh emas. Namun, medali emas Olimpiade pada masa kini sudah tidak lagi terbuat dari emas padat (hal ini sudah dilakukan sejak tahun 1912). Sebaliknya, medali emas sebagian besar terbuat dari inti perak yang kemudian dilapisi oleh beberapa gram emas. Meskipun begitu, jika anda menggigit medali perak berlapis emas ini, anda tetap dapat membuatnya penyok karena walupun perak lebih keras dari emas, tetapi perak tetap lebih lembut dari email gigi.

Menggunakan skala kekerasan mineral Mohs, kita dapat mengetahui bahwa email gigi dinilai dengan skala 5, sedangkan nilai emas adalah sekitar 2,5 dan perak adalah 2,7. Selain itu, enamel gigi juga memiliki skala yang lebih tinggi daripada tembaga, yang sebagian besar digunakan sebagai bahan dasar pembuatan medali "perunggu" Olimpiade, jadi anda juga dapat meninggalkan tanda gigi pada medali perunggu.

Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada atlet yang benar-benar mencoba untuk membuat tanda gigi pada medali mereka atau memeriksa keaslian medali mereka, tradisi ini telah bertahan sejak lama dan para fotografer tidak akan membiarkan tradisi ini hilang begitu saja. Karena tradisi ini dapat membuat gambar para atlet peraih medali Olimpiade di podium lebih menarik dibanding jika para atlet tersebut hanya memegang medali mereka di depan muka mereka atau sejenisnya.
 

Nama dan Julukan Klub Serta Suporter Sepak Bola Indonesia

Seperti kita ketahui, sepak bola telah menjadi olahraga yang telah mendunia dan dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat. Bahkan di Negara kita ini sepak bola telah menjadi gaya hidup sekaligus dapat menghidupkan semangat nasionalisme. Selayaknya Negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, di Indonesia pun terdapat klub-klub sepak bola yang memiliki sejarah dan pendukung fanatiknya masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa nama dan julukan dari klub-klub sepak bola Indonesia beserta suporter klub sepak bola masing-masing. 


Klub:        PSMS Medan
Julukan:   Ayam Kinantan
Suporter:  Kampak Fans Club

Klub:        PSDS Deli Serdang
Julukan:   Traktor Kuning
Suporter:  Antrak

Klub:        Semen Padang
Julukan:   Kabau Sirah
Suporter:  The Kmers

Klub:        PSPS Pekanbaru
Julukan:   Ashkar Bertuah
Suporter:  Ashkar The King

Klub:        Sriwijaya FC
Julukan:   Laskar Jakabaring
Suporter:  Sriwijaya Mania

Klub:        Persita Tangerang
Julukan:   Pendekar Cisadane
Suporter:  Benteng Viola

Klub:        Persikota Tangerang
Julukan:   Bayi Ajaib
Suporter:  Benteng Mania

Klub:        Persija Jakarta
Julukan:   Macan Kemayoran
Suporter:  The Jakmania

Klub:        Persitara Jakarta Utara
Julukan:   Laskar Si Pitung
Suporter:  North Jakmania

Klub:        Persikabo Bogor
Julukan:   Laskar Pajajaran
Suporter:  Kabo Mania

Klub:        Persib Bandung
Julukan:   Maung Bandung
Suporter:  Bobotoh, Viking

Klub:        Pelita Jaya
Julukan:   Young Guns
Suporter:  Young Guns & Roses 

Klub:        Persibat Batang
Julukan:   Laskar Banteng Alas Roban
Suporter:  Roban Mania, Republik Militan Rewo-Rewo 

Klub:        PSIS Semarang
Julukan:   Mahesa Jenar
Suporter:  Panser Biru, Snex

Klub:        Persijap Jepara
Julukan:   Laskar Kalinyamat
Suporter:  Banaspati, Jetman

Klub:        Persiku Kudus
Julukan:   Macan Muria
Suporter:  Basoka (Bala Soeporter Koedoes Raya) 

Klub:        Persis Solo
Julukan:   Laskar Samber Nyawa
Suporter:  Pasoepati

Klub:        PSIM Yogyakarta
Julukan:   Laskar Mataram
Suporter:  Brajamusti

Klub:        PSS Sleman
Julukan:   Elang Jawa
Suporter:  Slemania

Klub:        Persiba Bantul
Julukan:   The Reds
Suporter:  Paser Bumi

Klub:        PPSM Sakti Magelang
Julukan:   Macan Tidar
Suporter:  Simalodra

Klub:        Persela Lamongan
Julukan:   Joko Tingkir
Suporter:  LA Mania

Klub:        Persik Kediri
Julukan:   Macan Putih
Suporter:  Persikmania

Klub:        Persibo Bojonegoro
Julukan:   Laskar Angling Darma
Suporter:  Boromania

Klub:        Persema Malang
Julukan:   Laskar Ken Arok
Suporter:  Ngalamania

Klub:        Arema Malang
Julukan:   Singo Edan
Suporter:  Aremania

Klub:        Deltras Sidoarjo
Julukan:   The Lobster
Suporter:  Delta Mania

Klub:        Persebaya Surabaya
Julukan:   Green Force, Bajul Ijo
Suporter:  Bonex

Klub:        Persekabpas Pasuruan
Julukan:   Laskar Sakera
Suporter:  Sakera Mania

Klub:        Persiba Balikpapan
Julukan:   Beruang Madu
Suporter:  Balistik

Klub:        Persisam Putra Samarinda
Julukan:   Pesut Mahakam, Elang Borneo
Suporter:  Pusam Mania

Klub:        Bontang FC
Julukan:   Laskar Khatulistiwa
Suporter:  Bontang Mania

Klub:        PSM Makasar
Julukan:   Juku Eja
Suporter:  The Macs Man

Klub:        Persmin Minahasa
Julukan:   Manguni Makasiouw
Suporter:  Manguni Fans Club

Klub:        Persibom Bolaang Mangondow
Julukan:   Fajar Bulawan
Suporter:  Bom Mania

Klub:        Persipura Jayapura
Julukan:   Mutiara Hitam
Suporter:  Persipura Mania

Klub:        Persiwa Wamena
Julukan:   Badai Pegunungan Selatan
Suporter:  Persiwa Mania