Kamis, 30 Agustus 2012

7 Cara Mencegah Timbulnya Uban di Usia Muda

Klinik Kecantikan dr.Myrna - Uban atau rambut putih kerap dialami oleh seseorang saat memasuki usia paruh baya. Namun, saat ini banyak orang muda mengalami uban karena stres yang membuat seseorang berpikir keras. Gaya hidup seperti sering mengecat rambut juga memicu tumbuhnya uban. Lantas bagaimana agar tidak timbul uban di usia muda?
Semakin bertambah usia, rambut putih atau uban mulai banyak menghiasi rambut anda. Rambut anda yang hitam legam berubah menjadi putih keperakan. Perubahan warna rambut tersebut karena terjadinya proses perubahan kadar melanin. Pada uban yang berwarna putih, melanin tidak lagi diproduksi sehingga rambut baru tumbuh tanpa mendapatkan pewarnaan dari melanin.
Umumnya uban dialami oleh mereka yang usianya 40 tahun. Namun, mereka yang usianya masih muda juga bisa mengalami masalah uban karena multifaktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain: kekurangan vitamin B12, anemia, stres, gangguan hormon tiroid dan genetik. Sementara faktor eksternal seperti gaya hidup yang kurang baik seperti merokok.
Mencegah Uban. Agar tidak cepat ubanan di usia muda, sebaiknya anda melakukan pencegahan untuk menghindari faktor-faktor yang bisa mempercepat terbentuknya uban, diantaranya:
Berhenti Merokok. Merokok telah terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penuaan pada tubuh. Berhenti merokok juga dapat meningkatkan sirkulasi dan memperlambat tumbuhnya uban. Orang yang merokok empat kali lebih mungkin mengalami uban lebih dini dibandingkan orang yang tidak merokok.
Konsumsi Mikronutrien. Terkadang kekurangan mikronutrien tertentu seperti zat tembaga dalam makanan menyebabkan rambut berubah karena produksi melanin menurun. Karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat tembaga seperti lobak hijau, kacang lima, bayam, berry hitam, nenas, delima, kacang almond, biji labu dan daging. Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin setiap hari yang mengandung zat tembaga.
Jaga Cairan Tubuh. Produksi melanin menurun karena berkurangnya asupan mineral tembaga. Karena itu, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah timbulnya uban, seperti minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi. Dianjurkan juga memperbanyak minum air putih. Kurangi kafein dan alkohol, serta tingkatkan konsumsi air. Perhatikan juga jumlah makan makanan yang berlemak dan mengandung oksidan tinggi seperti gorengan, makanan pedas dan asam setiap harinya karena makanan ini dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan kelembaban. Kurangnya kelembaban menghalangi nutrisi mencapai kantung pada rambut yang berakibat pada memutihnya rambut.
Tidur Cukup. Tidur merupakan waktu terbaik untuk relaksasi tubuh serta menurunkan tingkat stres. Selain itu, tidur yang cukup akan membuat anda tampak awet muda.
Makan Makanan yang Mengandung Vitamin B12 dan Omega-3. Kekurangan vitamin B12 dan Omega-3 mengakibatkan rambut memutih lebih cepat. Makanlah makanan yang kaya akan B12 seperti telur, keju, sapi, pisang, ikan dan daging domba dan unggas. Sebaiknya juga memperbanyak kandungan tembaga seperti kepiting, tiram, minyak biji matahari, kacang mede dan kacang almond.
Tingkatkan Sirkulasi Darah. Peredaran darah yang lancar penting untuk mencegah rambut memutih. Tidak ada gunanya memakan semua vitamin dan mineral, apabila semua itu tidak dapat mencapai kulit kepala dan rambut. Untuk memperlancar peredaran, berolahragalah secara teratur. Perlu juga diperhatikan untuk memijat kulit kepala dengan ujung jari setiap harinya selama 5 hingga 10 menit.
Warnai Rambut. Namun, jika uban sudah terlanjur tumbuh dan banyak, cara-cara pencegahan di atas tidak bisa dilakukan. Anda hanya bisa melakukan pengecatan rambut. Sebaiknya gunakan pewarna rambut yang bagus sehingga tidak merusak rambut. Anda juga bisa mewarnai rambut menggunakan bahan-bahan alami seperti kemiri dan biji pepaya. Caranya, kemiri di sanggrai sampai berwarna hitam, kemudian ditumbuk hingga halus dan ditambah dengan sedikit air. Kemiri dioleskan ke seluruh rambut hingga merata, lalu didiamkan selama 20 menit. Setelah itu, rambut dicuci sampai bersih.
Sementara untuk biji pepaya, biji pepaya disanggrai, kemudian ditumbuk halus dan dicampur dengan minyak kelapa secukupnya. Oleskan secara merata pada rambut dan kulit kepala, lalu bungkus rambut dengan handuk. Biarkan selama dua jam. Sesudah itu rambut dibilas hingga bersih. Sebaiknya penggunaan minyak kemiri dan biji pepaya dilakukan rutin seminggu sekali selama tiga bulan. Jika rutin maka rambut akan kembali menghitam.
Tidak Mencabut Uban. Seringkali orang mencabut uban ketika uban tersebut terlihat menghiasi rambut. Padahal, tidak dianjurkan mencabut uban karena akan berdampak buruk bagi kesehatan. Rambut tumbuh di bawah kulit kepala yang terdapat banyak saraf di dalamnya, karena itu mencabut akan mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.
Pertumbuhan rambut sendiri dibedakan menjadi tiga fase. Pertama, fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Kedua, fase katagen selama 3-6 minggu. Ketiga, fase telogen yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang sehingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase ketiga, rambut mulai kembali pada fase pertumbuhan dari tahap pertama. Begitu juga dengan uban, yang lama kelamaan akan rontok sehingga biarkan saja rambut berproses secara alami dan tidak dipaksakan untuk mencabut uban.

ads

Ditulis Oleh : Anonymous Hari: Kamis, Agustus 30, 2012 Kategori:

1 komentar: